Banjir di Sumatera Berdampak ke Tempat Pemakaman, Tim SAR Temukan Sejumlah Jasad

Banjir di Sumatera Berdampak ke Tempat Pemakaman, Tim SAR Temukan Sejumlah Jasad

Nasional | okezone | Senin, 15 Desember 2025 - 08:35
share

JAKARTA - Banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat juga berdampak pada area pemakaman. Tim pencarian bahkan mengevakuasi jasad di lokasi tersebut dan tercatat sebagai korban jiwa dalam musibah banjir.

1. Berdampak ke Pemakaman

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menegaskan, jasad yang dievakuasi di tempat peristirahatan terakhir itu telah meninggal dunia sebelum musibah banjir.

"Banjir dan longsor juga berdampak di area pemakaman. Ini kemudian diidentifikasi beberapa korban yang sebelumnya sudah meninggal, tetapi karena area pemakaman terdampak kemudian jasadnya ditemukan oleh tim gabungan pencarian," ucap Abdul dalam konferensi pers melalui YouTube @bnpb_indonesia, Minggu (14/12/2025).

Dalam kesempatan itu, Abdul menyampaikan, tim gabungan mengevakuasi 10 jasad akibat bencana banjir ini. Dengan bertambahnya 10 jasad, total korban meninggal dunia bencana banjir di Aceh, Sumut dan Sumbar tembus 1.016 jiwa per Minggu (14/12/2025).

"Hasil pencarian dan pertolongan ini bertambah 10 jasad yang ditemukan khususnya itu ada di Aceh 9 dan 1 Kabupaten Agam. Total yang kemarin rekapitulasi jumlah ditiga Provinsi itu 1.006 jiwa hari ini bertambah 10 menjadi 1.016 jiwa," ucap Abdul.

Dia menambahkan, jumlah korban hilang akibat musibah itu kini berjumlah 212 orang. Dia menyampaikan perbedaan data korban hilang terjadi karena pencatatan bersifat dinamis.
 
"Untuk data korban hilang ini kemarin 217 saat ini 212. Kenapa tidak sinkron kalau yang meninggalnya itu ada, bertambah 10 harusnya yang hilang berkurang 10?" ucapnya.

 

Ia menjelaskan, data korban hilang tidak semata-mata berdasarkan temuan terbaru di lapangan. Namun juga hasil pembaruan identifikasi korban yang sebelumnya sudah ditemukan. 

"Data dari korban hilang ini tidak mesti dari data yang ditemukan di lapangan, tetapi juga data penambahan identifikasi dari korban yang sebelumnya sudah ditemukan kemudian dikonfirmasi ternyata misalkan ternyata bukan dari warga kabupaten A pindah ke kabupaten B," katanya.

Sementara jumlah pengungsi, kata Abdul, berkurang 29.972 orang. Namun jumlah tersebut masih dinamis dan terus dikonfirmasi. 

"Untuk jumlah pengungsi dari 654.642 per kemarin (13/12) hari ini 624.670 jadi ada pengurangan dan ini terus kita konfirmasi mana pengurangan ini yang memang benar kembali ke rumah masing-masing," ujarnya.
 

Topik Menarik