1500 Tahanan Kabur dari Penjara Pasca Bentrokan yang Tewaskan 33 Orang
MAPUTO - Lebih dari 1.500 tahanan melarikan diri dari penjara di Mozambik, menyusul bentrokan yang menewaskan 33 orang dan melukai 15 lainnya. Insiden ini terjadi memanfaatkan kerusuhan politik yang sedang berlangsung yang dipicu oleh hasil pemilu yang disengketakan.
Kepala Polisi Mozambik Bernardino Rafael mengatakan dalam konferensi pers bahwa sekira 150 buronan yang melarikan diri telah berhasil ditangkap kembali.
Protes meletus pada Senin, (22/12/2024) sebagai tanggapan atas keputusan pengadilan tertinggi Mozambik yang mengonfirmasi bahwa partai Frelimo yang berkuasa, yang berkuasa sejak 1975, telah memenangkan pemilihan presiden pada Oktober.
Rafael mengatakan kelompok pengunjuk rasa antipemerintah telah mendekati penjara di ibu kota Maputo pada Rabu, (25/12/2024). Para tahanan memanfaatkan kerusuhan untuk merobohkan tembok dan melarikan diri, katanya.
Kerusuhan Pasca Pemilu
Mozambik telah diguncang oleh kerusuhan sejak pemilihan umum yang disengketakan pada Oktober. Hasil resmi menunjukkan kandidat presiden dari partai berkuasa Frelimo, Daniel Chapo, menang.
Protes baru meletus pada Senin, ketika pengadilan konstitusi memutuskan bahwa Chapo telah memenangkan pemilihan, sambil merevisi margin kemenangannya ke bawah.
Hasil awal pada Oktober mengatakan Daniel Chapo memperoleh 71 suara, sedangkan pesaing utamanya Venâncio Mondlane memperoleh 20. Pengadilan kini telah memutuskan bahwa ia memenangkan 65 suara, sedangkan Mondlane memperoleh 24.
Kerusuhan membuat Maputo seperti kota hantu pada Malam Natal, dengan hampir semua bisnis tutup dan orang-orang tinggal di rumah untuk menghindari terjebak dalam kerusuhan terburuk di kota itu sejak Frelimo pertama kali berkuasa pada1975, demikian dilaporkan BBC.
Kantor-kantor Frelimo, kantor-kantor polisi, bank-bank, dan pabrik-pabrik telah dijarah, dirusak, dan dibakar di seluruh negeri. Sejak Senin, sedikitnya 21 orang tewas dalam kerusuhan itu, kata menteri dalam negeri pada Selasa, (24/12/2024) malam.
Mondlane, yang telah melarikan diri dari Mozambik, telah menyerukan para pendukungnya untuk berdemonstrasi menentang apa yang ia katakan sebagai pemungutan suara yang curang.
4 Negara yang Menolak Tangkap Netanyahu
Dalam pesan media sosial akhir pekan, ia mengatakan mungkin ada "pemberontakan rakyat baru" jika hasilnya tidak dibatalkan.
Sekira 150 orang telah tewas dalam tiga bulan protes sejak pemilihan umum.