Angin Puting Beliung Terjang Pasuruan: 74 Bangunan Rusak, Begini Reaksi Pemprov Jatim
PASURUAN, iNEWSSURABAYA.ID – Sebanyak 74 bangunan di tiga kecamatan pesisir Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, mengalami kerusakan akibat terjangan angin puting beliung pada Minggu (19/1/2025) pukul 16.30 WIB. Meski tak ada korban jiwa, angin kencang ini menyisakan kerugian material bagi warga.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, memastikan bahwa kerusakan tergolong ringan. Salah satu bangunan terdampak adalah Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kecamatan Lekok Geger. "Mayoritas bangunan yang rusak adalah rumah warga," ujarnya saat meninjau lokasi pada Senin (20/1/2025).
Adhy menjelaskan bahwa bangunan yang rusak meliputi tempat usaha pelelangan ikan milik pemerintah yang disewakan kepada masyarakat.
"Kami akan segera memperbaiki kerusakan, terutama bagian atap yang terlepas akibat angin," tegasnya.
Selain itu, Pemkab Pasuruan bekerja sama dengan Pemprov Jatim telah menyalurkan bantuan darurat berupa makanan dan perlengkapan rumah tangga untuk warga terdampak.
Di tengah kondisi cuaca ekstrem yang sedang mencapai puncaknya, Adhy mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti hujan deras, angin kencang, dan puting beliung.
"Kami berharap seluruh sistem mitigasi bencana tetap aktif, karena kejadian seperti ini bisa terjadi secara mendadak," tambahnya.
Lebih lanjut, Adhy menekankan pentingnya melindungi mata pencaharian nelayan di kawasan pesisir. "Selain memperbaiki bangunan yang rusak, kami juga fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat agar akses dan kemampuan untuk melaut dapat terus bertumbuh," tutupnya.
Pasca-bencana, upaya cepat tanggap dari pemerintah menjadi angin segar bagi masyarakat pesisir. Perbaikan infrastruktur dan dukungan ekonomi diharapkan mampu mengembalikan stabilitas kehidupan warga. Dengan mitigasi yang tepat, ancaman cuaca ekstrem dapat dihadapi dengan lebih baik.