Menag Yaqut Absen Panggilan Pansus Haji DPR Hari Ini, Hadiri Agenda di Eropa

Menag Yaqut Absen Panggilan Pansus Haji DPR Hari Ini, Hadiri Agenda di Eropa

Terkini | inews | Rabu, 18 September 2024 - 11:35
share

JAKARTA, iNews.id - Panitia Khusus (Pansus) Haji DPR mengirim surat panggilan kepada Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas untuk dimintai keterangan, Rabu (18/9/2024). Hanya saja, Yaqut tak bisa memenuhi undangan tersebut. 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama (Kemenag) M Ali Ramdhani mengatakan, Yaqut sedang berada di Eropa untuk menghadiri sejumlah agenda. Menurut dia, Yaqut bertolak ke Benua Biru setelah bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah pada Minggu (15/9/2024).

“Menag saat ini di Eropa dengan sejumlah agenda, antara lain hadir pada penandatanganan mutual recognition agreement (MRA) terkait saling pengakuan sertifikat halal antara Kementerian Agama dengan Lembaga Halal Luar Negeri (LHLN) di Italia. Ini merupakan amanat undang-undang dalam rangka implementasi kebijakan wajib bersertifikat halal pada 17 Oktober 2024,” ujar Ali di Jakarta, Rabu (18/9/2024).

Dia menuturkan, Yaqut berada di Italia hingga 20 September 2024.

Setelah itu, Yaqut melanjutkan kunjungan kerja ke Prancis. Di sana, dia menghadiri Pertemuan Internasional untuk Perdamaian ke-38 yang diselenggarakan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron pada 22 September 2024.

"Dalam pertemuan, Menag akan mendiskusikan upaya mencapai perdamaian dan kesejahteraan bersama di dunia," tuturnya.

Sebelumnya, Anggota Pansus Haji DPR Marwan Jaffar menyebut, Yaqut sudah dua kali tak mengindahkan undangan. Dia memastikan pihaknya akan melayangkan surat lagi.

"Sudah dua kali mangkir. Disurati lagi, kita akan surati lagi untuk mendatangkan Menteri Agama Supaya bisa datang di Pansus untuk memberi keterangan," tutur Marwan kepada wartawan, Selasa (10/9/2024).

Baginya, masalah Yaqut ini berkaitan dengan etika bernegara. Dia mengingatkan antarlembaga negara harus saling menghormati.

Bila Yaqut tak kunjung hadir hingga masa sidang habis, menurut dia, Marwan berkata, Pansus Haji DPR akan membuat catatan. 

"Bahwa kesimpulan Pansus dengan catatan bahwa ini tidak pernah hadir dan apa namanya catatan itu menjadi bagian dari konklusi dan kesimpulan dari Pansus haji sendiri," tandasnya.

Sementara itu, Yaqut mengklaim belum pernah menerima surat undangan permintaan keterangan dari Pansus Haji DPR. Pernyataan itu sekaligus merespons Marwan Jaffar yang menyebut Yaqut tak pernah menghadiri dua panggilan dari pansus.

Dia ini menghormati pernyataan Marwan. Baginya, Marwan telah menyampaikan informasi berdasarkan data yang valid. 

"Tetapi sampai saya datang ke sini ketemu kawan-kawan. Saya belum pernah mendapatkan surat panggilan itu, bisa dicek di Kesekretariatan Kesekjenan DPR kan bisa dicek ya," kata Gus Yaqut saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2024).

Atas dasar itu, Gus Yaqut mengaku tak mengetahui dasar pernyataan Marwan. Ia pun penasaran, Pansus Haji DPR telah melayangkan surat panggilan kepada dirinya. 

"Apakah benar saya sudah pernah dipanggil dua kali? Karena kok saya belum menerima sampai saya datang ke sini belum pernah menerima surat. Apakah surat itu tidak sampai ke saya salah alamat atau bagaimana, saya tidak tahu," ucap Yaqut.

Topik Menarik