Suswono Teken Pakta Integritas di Depan Ratusan Ulama, Komitmen Wujudkan Jakarta Rahmatan Lil Alamin
JAKARTA, iNews.id - Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono, bersama Calon Gubernur Ridwan Kamil resmi menandatangani pakta integritas dengan ratusan ulama dan tokoh masyarakat se-Jakarta dalam acara Mudzakaroh Ulama yang berlangsung di Jakarta Timur, Jumat (15/11/2024). Pakta Integritas ini merupakan perwujudan komitmen mereka untuk menghadirkan kepemimpinan yang mengedepankan prinsip-prinsip keislaman.
Keduanya juga akan memimpin dengan prinsi keadilan sosial, kesejahteraan, dan kebhinekaan di Jakarta, sekaligus membangun kota yang rahmatan lil’alamin bagi seluruh warganya.
Pakta Integritas yang ditandatangani ini memuat sejumlah kebijakan strategis yang akan dilaksanakan jika pasangan Ridwan Kamil dan Suswono terpilih pada Pilkada DKI Jakarta 27 November 2024 mendatang.
Kebijakan tersebut menegaskan janji pasangan ini untuk menciptakan Jakarta yang lebih adil dan merakyat, tanpa diskriminasi terhadap agama, suku, etnis, atau golongan.
Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap warga Jakarta, terutama kelompok rentan sosial, terlindungi haknya secara hukum serta memiliki akses yang memadai terhadap pendidikan, kesehatan, dan perumahan.
“Kami berjanji untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan adil bagi seluruh warga Jakarta, tanpa terkecuali. Misi kami adalah untuk memastikan kesejahteraan, memberikan pendidikan gratis bagi anak-anak usia sekolah, menata kawasan permukiman kumuh tanpa penggusuran yang menzalimi rakyat kecil, serta menjamin kebebasan beribadah bagi semua umat beragama,” kata Suswono, Jumat (15/11/2024).
Selain komitmen di bidang kesejahteraan, pasangan Ridwan Kamil dan Suswono juga menegaskan tekad mereka untuk memberantas segala bentuk kejahatan moral yang mengancam kehidupan masyarakat.
Pakta Integritas ini menekankan penanganan tegas terhadap kasus-kasus seperti korupsi, narkoba, perjudian online, dan pornografi.
Ridwan Kamil dan Suswono juga menyoroti pentingnya menjaga moralitas publik dan ketertiban sosial di Jakarta, di mana mereka akan berupaya keras untuk meningkatkan rasa aman dan ketentraman bagi seluruh warga.
