Kapan Santri Pesantren Mendapat Makan Bergizi Gratis? Panduan Jadwal dan Etika MBG di Pesantren
CILACAP.iNewscilacap.id - Melalui Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Nomor 10 Tahun 2024, Kementerian Agama memastikan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga diterapkan di lingkungan pesantren.
Selain meningkatkan gizi, program ini dirancang untuk mengajarkan nilai-nilai karakter. Artikel ini akan mengulas jadwal pembagian MBG di pesantren, nilai karakter yang diajarkan, dan manfaatnya bagi santri.
Jadwal Pemberian MBG di Pesantren
Santri di pesantren mendapatkan makanan gratis sesuai jadwal berikut:
Santri PaudQu dan Kelas 1-2 SPM/PDF/PKPPS Jenjang Ula
Jam pemberian: 08.00 waktu setempat
Tujuan: Sarapan pagi untuk memastikan energi yang cukup sepanjang hari.
Santri Kelas 3-6 SPM/PDF/PKPPS Jenjang Ula
Jam pemberian: 09.30 waktu setempat
Tujuan: Energi tambahan sebelum sesi belajar memasuki siang hari.
Santri SPM/PDF/PKPPS Jenjang Wustha dan Ulya
Jam pemberian: 12.00 waktu setempat
Tujuan: Makan siang sebagai sumber energi utama untuk aktivitas siang dan sore.
Nilai Karakter dalam Program MBG
Program MBG di pesantren menjadi sarana pembentukan karakter melalui tiga pilar utama:
Spiritual
Membiasakan santri untuk menjaga etika makan, seperti membaca basmalah sebelum makan, tidak mencaci makanan, dan bersyukur atas rezeki yang diterima.
Toleransi
Sistem prasmanan melatih santri untuk saling menghormati, mengantre dengan tertib, dan mengambil makanan secukupnya agar semua mendapatkan bagian.
Tanggung Jawab
Membawa dan mencuci peralatan makan sendiri membantu santri belajar mandiri, menjaga kebersihan, dan bertanggung jawab terhadap barang pribadi.
Panduan Etika Makan yang Diajarkan
Beberapa poin etika makan dalam program MBG di pesantren:
Tidak berlebihan dalam mengambil makanan.
Mengambil makanan yang terdekat.
Tidak makan atau minum sambil berdiri.
Apakah Boleh Mandi Wajib Jam 7 Pagi?
Berkumur setelah makan untuk menjaga kebersihan.
Manfaat Program MBG bagi Pesantren
Meningkatkan Kesehatan Santri
Asupan makanan bergizi membantu menjaga kesehatan fisik santri, sehingga mereka dapat lebih fokus dalam belajar dan beribadah.
Membentuk Karakter Positif
Melalui program ini, nilai-nilai seperti kedisiplinan, rasa syukur, dan tanggung jawab ditanamkan sejak dini.
Meringankan Beban Pesantren
Dengan adanya program MBG, pesantren dapat lebih fokus pada pembelajaran tanpa harus memikirkan biaya operasional makan santri.
Kesimpulan
Program MBG di pesantren bukan hanya tentang makanan bergizi, tetapi juga sarana pembelajaran nilai-nilai karakter. Dengan jadwal yang terstruktur dan etika makan yang diajarkan, program ini membantu membentuk santri yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia. Langkah ini adalah investasi nyata untuk menciptakan generasi pesantren yang berdaya saing tinggi.