Dari Janji ke Aksi, Komitmen Krisman dan Thobias untuk Sabu Raijua

Dari Janji ke Aksi, Komitmen Krisman dan Thobias untuk Sabu Raijua

Terkini | ttu.inews.id | Jum'at, 11 Oktober 2024 - 18:10
share

SABU RAIJUA, iNewsTTU.id – Seorang pemimpin harus bijaksana dan menciptakan keadilan untuk mengayomi semua masyarakat. Tanpa kebijaksanaan dan keadilan, mustahil bagi seorang pemimpin untuk memimpin dengan baik.

Demikian disampaikan Thobias Uly, calon wakil bupati Sabu Raijua periode 2024-2029, dalam pertemuan di Kelurahan Ledeunu, Kecamatan Raijua. 

Ia menegaskan bahwa banyak pemimpin yang lebih mengedepankan kekuasaan ketimbang keadilan, padahal kedua hal tersebut sangat penting di Sabu Raijua yang memiliki budaya kuat.

 

Thobias menambahkan, jika terpilih, ia bersama pasangannya, Krisman Riwu Koreh, akan fokus membangun perekonomian masyarakat dari hal-hal kecil, sesuai kebutuhan, dan tidak hanya membuat janji-janji kosong.

"Kami tidak mau janji muluk-muluk; kami akan membangun perekonomian dari berbagai sektor yang sesuai kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Krisman Riwu Koreh, calon bupati, menegaskan perlunya pemimpin yang berbudaya, bukan yang egois. Menurutnya, seorang pemimpin harus mau mendengar keluhan dan harapan masyarakat untuk merumuskan kebijakan yang tepat. 

"Kita harus mendengar dari bawah, jangan gunakan ego. Kami akan membangun Sabu bersama masyarakat," ungkap Krisman.

Ia juga menekankan pentingnya studi kelayakan sebelum membangun pabrik atau proyek besar lainnya.

Krisman, yang memiliki pengalaman 20 tahun di pasar modal, menekankan bahwa program yang dibuat harus berkelanjutan dan bukan sekadar janji palsu.

Dengan pendekatan ini, Paket Kristo berkomitmen untuk membangun hal-hal yang langsung berdampak pada masyarakat, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dan berkelanjutan.

Topik Menarik