Kang Arfi Tangkap Begal di Dago saat Awali Mapay Lembur 40 Jam Bersama Warga

Kang Arfi Tangkap Begal di Dago saat Awali Mapay Lembur 40 Jam Bersama Warga

Terkini | bandungraya.inews.id | Jum'at, 18 Oktober 2024 - 13:19
share

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Kejadian menarik dialami calon Wali Kota Bandung nomor urut 4, Arfi Rafnialdi. Ia secara tak sengaja menangkap dua orang begal di Jalan Ir H Djuanda (Dago) saat melakukan aktivitas Mapay Lembur: 40 Jam Bersama Warga pada Jumat (18/10/2024).

Kang Arfi bercerita, awalnya ia hendak mengawali aktivitas kampanyenya dengan shalat Subuh berjamaah di Masjid Jami Nurul Hidayah yang berlokasi di Jalan Budiman, Kecamatan Andir.

Di perjalanan, Kang Arfi bersama tim melihat dua orang pemuda terlibat perkelahian di sebrang Rumah Sakit Santo Borromeus melibatkan enam orang.

Kang Arfi yang ditemani dua pengawal dari Polrestabes Bandung langsung turun dan mendekati kejadian. Saat mendekat pelaku berniat kabur dengan membawa motor korban.

"18 Oktober ini kan kita bikin program kampanye 40 jam. Nah tadi pukul 04.00 WIB harusnya saya shalat Subuh berjamaah di Andir. Ternyata pas keluar rumah kami menemukan ada percobaan perampasan kendaraan bermotor, ada begal. Pelakunya empat orang korbannya dua orang," ucap Kang Arfi.

 

Dua orang pelaku berhasil kabur saat hendak diamankan, sementara dua pelaku lain ditangkap karena motornya tidak menyala saat hendak melarikan diri. Pelaku dan korban kemudian diserahkan ke Polsek Coblong.

Saat diperiksa, pelaku dan korban sama-sama dalam pengaruh obat-obatan dan minuman keras.

"Kita putuskan untuk melihat situasi terus dibantu oleh walpri ditangani segera dan digagalkan aksinya. Dua pelaku kabur, dua lagi diamankan. Kita serahkan ke Polsek Coblong, san saya jadi shalat shubuh di daerah Cisitu," tuturnya.

Saat dimintai keterangan, korban kepada Kang Arfi mengaku sedang tidur di trotoar Jalan Dago. Kemudian ia didatangi empat orang pelaku dan langsung menyetrum bagian wajah.

"Saya lagi tidur datang empat orang langsung nyetrum ke muka. Terus minta kunci motor, handphone dan dompet. Pas dikasih mereka mau kabur datang (Kang Arfi dan tim)," ucap korban.

Topik Menarik