Perbandingan Pangkalan Militer AS vs Rusia di Dunia: Sama-sama Raksasa Nuklir, Siapa Lebih Kuat?
Dalam dunia yang terus berubah secara geopolitik, kehadiran pangkalan militer luar negeri bukan hanya simbol kekuatan militer, tetapi juga proyeksi pengaruh global.
Dua raksasa kekuatan nuklir dunia—Amerika Serikat dan Rusia—mengambil pendekatan berbeda dalam membangun jaringan militernya. Yang satu membentang luas melintasi lima benua, satunya lagi mengakar kuat di kawasan strategis tertentu.
Pangkalan Militer AS: Jaringan Global yang Menggurita
Kehadrian pangkalan militer AS di luar negeri seperti jaringan global yang menggurita.Menurut laporan dari PONARS Eurasia dan US Department of Defense Base Structure Report, AS mengoperasikan lebih dari 750 pangkalan militer luar negeri yang tersebar di lebih dari 80 negara.
Dari Eropa hingga Asia Timur, dari Timur Tengah hingga Afrika, pangkalan-pangkalan ini berfungsi sebagai mata dan tangan kekuatan militer Washington.
Pangkalan Militer Rusia: Kecil tapi Strategis
Sebaliknya, Rusia menjalankan strategi pangkalan militer yang lebih terkonsentrasi dan fokus pada kawasan yang dianggap vital bagi kepentingannya, khususnya bekas wilayah Uni Soviet dan Timur Tengah.Berdasarkan laporan PONARS Eurasia dan The Moscow Times, Rusia saat ini mengoperasikan sekitar 21 pangkalan militer luar negeri.
Pangkalan paling menonjol adalah Pangkalan Militer 201 di Tajikistan, yang menjadi basis terbesar Rusia di luar negeri.
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs Rusia
Pangkalan Militer AS
♦Total pangkalan luar negeri: Sekitar 750 pangkalan di lebih dari 80 negara. ♦Tujuan utama: Proyeksi kekuatan global, dukungan sekutu, respons cepat terhadap konflik, dan kehadiran strategis global.Lokasi dan Distribusi Utama:
1. Eropa •AS memiliki lebih dari 100 pangkalan di Eropa. •Negara utama: Jerman, Italia, Inggris, Spanyol, Polandia, dan Belgia. •Salah satu pangkalan terbesar adalah Ramstein Air Base di Jerman, yang menjadi pusat logistik dan komunikasi global AS. •Di Italia, terdapat Naval Air Station Sigonella yang penting bagi operasi NATO.
2. Asia Timur •Terdapat lebih dari 120 pangkalan dan fasilitas. •Negara utama: Jepang, Korea Selatan, Guam. •Pangkalan utama: Camp Humphreys di Korea Selatan (pangkalan AS terbesar di luar negeri, lebih dari 30.000 personel) dann Yokosuka Naval Base di Jepang (markas Armada ke-7 AS).
3. Timur Tengah •Sekitar 30 pangkalan besar dan kecil. •Negara utama: Qatar, Bahrain, Kuwait, Uni Emirat Arab, Arab Saudi. •Pangkalan paling strategis: Al Udeid Air Base di Qatar ( menjadi pusat operasi udara di seluruh Timur Tengah) dan NSA Bahrain (markas Armada Kelima AS).
4. Afrika •Pangkalan tetap utama: Camp Lemonnier di Djibouti. •Digunakan untuk operasi kontraterorisme di Tanduk Afrika dan pengawasan pergerakan di Laut Merah. •AS juga memiliki fasilitas kecil dan titik logistik di Niger, Kenya, dan Ghana, meski tidak disebut secara resmi sebagai pangkalan.
5. Oseania dan Indo-Pasifik •Pangkalan utama berada di Guam dan Australia. •Di Guam terdapat Andersen Air Force Base dan Naval Base Guam, yang berfungsi sebagai landasan untuk operasi ke Pasifik Barat. •Di Australia, AS mulai membangun kehadiran rotasional pasukan di Darwin, termasuk latihan bersama.
6. Amerika Latin dan Karibia •Beberapa pangkalan dan fasilitas logistik kecil. •Yang paling dikenal adalah Soto Cano Air Base di Honduras, digunakan untuk misi bantuan bencana dan operasi antinarkotika.
Pangkalan Militer Rusia
♦Total pangkalan luar negeri: Sekitar 21 pangkalan tetap aktif, ditambah 475 fasilitas militer baru di Kutub Utara (Arktik) ♦Tujuan utama: Pengaruh regional pasca-Uni Soviet, kehadiran strategis di Timur Tengah dan Arktik.Lokasi dan Distribusi Utama:
1. Asia Tengah dan Kaukasus •Pangkalan Militer 201 di Tajikistan (pangkalan luar negeri terbesar Rusia dengan ribuan pasukan). •Gyumri Military Base di Armenia, dekat perbatasan Turki. •Kant Air Base di Kirgistan, mendukung operasi udara dan pengawasan regional. •Fasilitas radar dan pos militer di Kazakhstan.
2. Belarusia •Rusia menempatkan senjata nuklir serta sistem pertahanan udara dan radar strategis di Belarusia. Tidak selalu disebut “pangkalan penuh", tetapi digunakan secara aktif bersama militer Belarusia.
3. Suriah (Timur Tengah) •Khmeimim Air Base di Latakia (digunakan untuk operasi udara dan logistik). •Tartus Naval Base (satu-satunya pelabuhan militer Rusia di Mediterania). Kedua pangkalan ini sangat penting sejak intervensi Rusia dalam perang Suriah (2015-sekarang).
4. Georgia (di wilayah kubu separatis) •Rusia mempertahankan kehadiran militer di Abkhazia dan Ossetia Selatan, yang memisahkan diri dari Georgia. Status pangkalan ini bersifat sengketa secara internasional.
5. Kutub Utara (Arktik) Sejak 2017, Rusia membangun lebih dari 475 fasilitas militer di wilayah Arktik, mencakup pangkalan udara, radar, dan pelabuhan militer. •Pangkalan penting: Nagurskoye Air Base (basis udara paling utara di dunia), Pangkalan Temp, Severny, dan fasilitas radar Wrangel Island.










