Duh, Bayi di Gaza Meninggal akibat Kedinginan
GAZA, iNews.id - Seorang bayi yang baru lahir meninggal dunia akibat kedinginan parah di Jalur Gaza, Senin (15/12/2025). Korban sempat dirawat di rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyatakan korban bernama Muhammad Khalil Abu Al Khair, berusia 2 pekan.
Menurut kementerian, Muhammad Khalil mengembuskan napas terakhir akibat hipotermia di tengah cuaca yang sangat dingin.
Khalil sempat dirawat di unit perawatan intensif sejak Minggu (14/12/2025), namun kondisinya terus menurun.
Badai Byron yang menerjang Gaza pekan lalu menewaskan 14 orang. Sebagian besar korban meninggal akibat tertimbun bangunan yang ambruk karena tiupan angin kencang. Banyak warga Gaza berlindung di bangunan-bangunan tinggi yang sudah rapuh akibat pengeboman tentara Israel, untuk menghindari suhu sangat ekstrem.
Selain itu lebih dari 53.000 tenda pengungsian, sebagian atau seluruhnya, terendam banjir, tersapu oleh arus deras, dan hancur oleh angin kencang. Sementara 13 bangunan runtuh di seluruh Gaza.
Di saat yang sama, Israel terus memblokir masuknya material untuk tempat tinggal seperti tenda dan rumah mobil, melanggar kewajibannya berdasarkan perjanjian gencatan senjata yang mulai berlaku pada 10 Oktober.
Israel telah membunuh hampir 70.700 orang di Gaza sejak perang pada 7 Oktober 2023, sebagian besar perempuan dan anak-anak. Selain itu lebih dari 171.000 orang lainnya luka.










