Kamboja Rekrut Tentara Bayaran Asing untuk Perang Lawan Thailand?

Kamboja Rekrut Tentara Bayaran Asing untuk Perang Lawan Thailand?

Global | inews | Rabu, 17 Desember 2025 - 07:01
share

PHNOM PENH, iNews.id - Presiden Senat Kamboja Hun Sen membantah laporan bahwa pemerintah merekrut tentara bayaran asing untuk berperang melawan Thailand. Sebelumnya, media Thailand ramai mengangkat laporan soal dugaan keterlibatan pasukan bayaran dari berbagai negara dalam perang.

Di antara tentara bayaran asing yang direkrut adalah operator drone kamikaze untuk menyerang wilayah Thailand.

Hun Sen menyebut laporan media Thailand bahwa Kamboja merekrut warga Rusia dan negara lain adalah palsu. Laporan itu disebutnya merusak martabat Kamboja serta individu-individu yang dituduh.

Dalam pernyataan yang diunggah di akun media sosial X, Hun Sen juga menegaskan Kamboja juga tidak merekrut penasihat militer untuk angkatan bersenjata Kamboja.

“Untuk menjunjung tinggi martabat Kamboja serta Rusia dan warga asing lain yang dituduh, saya ingin mengklarifikasi bahwa Kamboja tidak memiliki warga Rusia atau negara asing lainnya ikut serta dalam pertempuran di medan perang atau bertindak sebagai penasihat militer untuk tentara Kamboja," kata Hun Sen, dikutip Rabu (17/12/2025).

Dia menegaskan Kamboja belum pernah menampung pasukan asing di wilayahnya sejak penarikan Otoritas Transisi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Kamboja (UNTAC) pada 1993.

“Kami tidak memiliki pasukan militer asing yang hadir di wilayah Kamboja sejak UNTAC meninggalkan Kamboja pada 1993,” ujar mantan Perdana Menteri Kamboja itu.

Dia juga membahas kehadiran warga asing yang saat ini berada di Kamboja. Namun mereka tidak terkait dengan perang, melainkan hanya turis, investor, ahli teknik, serta karyawan perusahaan asing maupun domestik.

Topik Menarik