Trump Tambah 7 Negara Dilarang Masuk AS, Ini Daftarnya

Trump Tambah 7 Negara Dilarang Masuk AS, Ini Daftarnya

Global | okezone | Rabu, 17 Desember 2025 - 06:26
share

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Selasa (17/12/2025), memperluas daftar negara yang dikenai larangan masuk. Teranyar, Trump melarang warga dari tujuh negara, termasuk Suriah, masuk ke AS.

1. Trump Tambah 7 Negara Dilarang Masuk AS

Gedung Putih mengatakan, Trump menandatangani proklamasi tersebut. 

"Memperluas dan memperkuat pembatasan masuk bagi warga negara dari negara-negara dengan kekurangan yang terbukti, terus-menerus, dan parah dalam penyaringan, pemeriksaan, dan berbagi informasi untuk melindungi Negara dari ancaman keamanan nasional dan keselamatan publik," demikian keterangan Gedung Putih, melansir Reuters, Rabu (17/12/2025).

Langkah pada Selasa kemarin ini melarang warga negara dari Burkina Faso, Mali, Niger, Sudan Selatan, Suriah, dan mereka yang memegang dokumen perjalanan yang dikeluarkan Otoritas Palestina. Tindakan ini juga memberlakukan larangan penuh terhadap Laos dan Sierra Leone, yang sebelumnya hanya dikenai pembatasan sebagian.

Gedung Putih mengatakan larangan yang diperluas tersebut mulai berlaku pada 1 Januari.


Gedung Putih mengutip tingkat pelanggaran masa tinggal visa untuk Suriah sebagai pembenaran atas larangan tersebut.

"Suriah sedang bangkit dari periode panjang kerusuhan sipil dan perselisihan internal. Meskipun negara tersebut berupaya mengatasi tantangan keamanannya dalam koordinasi erat dengan Amerika Serikat, Suriah masih kekurangan otoritas pusat yang memadai untuk menerbitkan paspor atau dokumen sipil dan tidak memiliki langkah-langkah penyaringan dan pemeriksaan yang tepat," kata Gedung Putih.

2. Batasi Warga Negara Masuk AS

Trump menandatangani proklamasi pada Juni yang melarang warga negara dari 12 negara untuk memasuki Amerika Serikat dan membatasi warga negara dari tujuh negara lainnya. Trump mengatakan hal itu diperlukan untuk melindungi dari "teroris asing" dan ancaman keamanan lainnya. 

Larangan tersebut berlaku untuk imigran dan non-imigran, seperti turis, pelajar, dan pelancong bisnis.

"Larangan perjalanan tetap berlaku untuk dua belas negara tersebut," kata Gedung Putih.

 

Trump juga menambahkan pembatasan sebagian dan pembatasan masuk pada 15 negara tambahan, termasuk Nigeria, yang berada di bawah pengawasan Trump, yang pada awal November mengancam tindakan militer atas perlakuan terhadap umat Kristen di negara tersebut.

Nigeria mengatakan klaim bahwa umat Kristen menghadapi penganiayaan salah menggambarkan situasi keamanan yang kompleks dan tidak memperhitungkan upaya untuk melindungi kebebasan beragama.

Sejak kembali menjabat pada Januari, Trump agresif memprioritaskan penegakan hukum imigrasi, mengirim agen federal ke kota-kota besar AS, dan menolak pencari suaka di perbatasan AS-Meksiko.


Perluasan negara-negara yang dikenai pembatasan masuk menandai peningkatan lebih lanjut dari langkah-langkah imigrasi yang telah diambil pemerintah sejak penembakan dua anggota Garda Nasional di Washington, DC, bulan lalu.


Para penyelidik mengatakan penembakan itu dilakukan oleh warga negara Afghanistan yang memasuki AS pada tahun 2021 melalui program pemukiman kembali yang menurut pejabat pemerintahan Trump, tidak memiliki penyaringan yang memadai.

Beberapa hari setelah penembakan itu, Trump bersumpah untuk "menghentikan secara permanen" migrasi dari semua "Negara Dunia Ketiga". Namun, Trump tidak menyebutkan nama negara mana pun atau mendefinisikan istilah tersebut.
 

Topik Menarik