Saham MBSS Milik Siapa? Emiten Angkutan Laut Batu Bara, Inilah Pengendalinya
IDXChannel—Saham MBSS milik siapa? PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) adalah emiten energi yang memiliki bisnis di bidang pelayaran, MBSS adalah perusahaan pelayaran yang melayani pengangkutan laut dan transshipment.
Melansir laman resmi Mitrabahtera Segara Sejati (16/12/2025), perseroan adalah perusahaan angkutan laut, khususnya untuk komoditas batu bara dan nikel. MBSS didirikan pada 1994, salah satu kontrak pertamanya adalah dengan Arutmin Indonesia.
Pada 1998, perseroan mulai mendapatkan kontrak jangka panjang untuk transportasi batu bara dari Bahari Cakrawala Sebuku. Tahun-tahun berikutnya perseroan mendapatkan kontrak baru dan mengembangkan bisnisnya.
MBSS sempat diakuisisi oleh Indika Energy pada 2011, saat itu PT Indika Energy Infrastructure mengakuisisi 51 persen saham perseroan. Namun kepemilikan Indika kini telah berpindah ke pengendali baru.
Perseroan memberikan dua jenis layanan, yakni barging dan transshipment. Barging adalah pemuatan batu bara ke kapal tongkang untuk di bawa ke destinasi berikutnya. Untuk segmen jasa ini, perseroan memiliki 76 armada tongkang dengan beragam ukuran.
Kapasitas angkut armada tongkang perseroan mulai dari 25.000 ton sampai dengan 137.500 ton. Lalu transshipment adalah jasa pemuatan batu bara dari satu kapal ke kapal lainnya, atau ke fasilitas darat.
Proses transshipment dilakukan di tengah laut. Untuk jasa ini, perseroan memiliki satu armada floating crane yang terdiri dari crane tunggal dan ganda dengan kapasitas 18.000 ton per hari.
MBSS juga memiliki floating loading facility dengan sistem conveyor belt. Armada milik perseroan mengantongi syarat klasifikasi internasional dari Italia (Registro Italiano Navale/RINA), Jepang (Nippon Kaiji Kyokai/NK), Amerika, dan sebagainya.
Saham MBSS Milik Siapa? Informasi Kepemilikan Saham
MBSS mencatatkan sahamnya di bursa efek secara perdana pada 2011 dengan melepas 175 juta saham di harga penawaran Rp1.600 per saham. Dari IPO ini, perseroan mengantongi Rp280 miliar.
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 30 November 2025 pengendali saham MBSS adalah PT Galley Adhika Arnawama dengan kepemilikan sebanyak 1,44 miliar saham, setara 82,5 persen dari total saham terdaftar.
Sedangkan masyarakat memiliki saham MBSS sebanyak 306 juta saham, setara 17,5 persen dari total saham terdaftar. Adapun penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham MBSS adalah Grace Tjugiarto dan Mingdong Zhu.
Pada perdagangan Selasa 16 Desember 2025, saham MBSS ditutup di harga Rp2.390 per saham, naik 6,70 persen dari pembukaan. Dalam satu bulan terakhir, MBSS mencatatkan pertumbuhan harga sebanyak 75,09 persen.
Itulah informasi singkat tentang saham MBSS milik siapa.
(Nadya Kurnia)
