Begini Cara Shin Tae-yong Tentukan Starting Line Up Timnas Indonesia, Tergantung 2 Hal

Begini Cara Shin Tae-yong Tentukan Starting Line Up Timnas Indonesia, Tergantung 2 Hal

Olahraga | inews | Kamis, 17 Oktober 2024 - 19:04
share

JAKARTA, iNews.id – Cara Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) menentukan starting line up armadanya menarik untuk dibahas. Sang arsitek menjawabnya untuk meredam kritik yang menghujamnya.

Ya, pelatih asal Korea Selatan itu dibanjiri kritik usai melakukan perubahan dalam penentuan sebelas pertama skuadnya saat Tim Garuda meladeni Timnas China pada matchday keempat putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Dalam laga yang digelar di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10/2024) itu, STY melakukan empat perubahan dari starting line up kala imbang 2-2 di markas Bahrain, Kamis (10/10/2024). 

Di laga kontra China, selain Jordi Amat yang cedera dan Sandy Walsh kurang fit, sang arsitek juga mencadangkan Thom Haye dan Malik Risaldi. Dia juga memarkir Rizky Ridho, dan lebih memilih menggeser Calvin Verdonk di posisi bek tengah bersama Jay Idzes dan Mees Hilgers. 

Sontak, pecinta sepak bola Tanah Air mempertanyakan keputusan STY. Pasalnya, Thom Haye, Malik Risaldi, dan Rizky Ridho tampil apik di laga sebelumnya kontra Bahrain. 

STY memilih Asnawi Mangkualam di bek kanan, dan Shayne Pattynama di bek kiri. Padahal, keduanya tak dimainkan dalam beberapa laga terakhir. 

Ironisnya, keputusan STY berujung Timnas Indonesia tak maksimal di babak pertama kontra China. Dua gol pun bersarang ke gawang Maarten Paes. Pertama karena blunder Shayne Pattynama, dan satu lagi karena miskoordinasi Mees Hilgers dan Jay Idzes. Kemudian, Asnawi juga tampil kurang maksimal. 

Baru di babak kedua STY memasukkan Thom Haye, Rizky Ridho dan Malik Risaldi. Hasilnya, performa Tim Garuda membaik. Thom Haye pun mencetak gol yang memperkecil ketertinggalan. Sayang, Timnas Indonesia tak cukup waktu untuk menyamakan skor dan harus mengakui kemenangan China 2-1. 

Sontak, banyak pertanyaan publik tentang apa yang jadi pertimbangan STY memilih sebelas pertama skuadnya di setiap pertandingan. Melalui akun X @TimnasIndonesia, pelatih 54 tahun itu menjawab pertanyaan tersebut. Dia menyebut, ada dua hal yang menjadi pertimbangannya memilih starting line up Timnas Indonesia. 

“Pertama saya selalu melihat lawan seperti apa, dan kondisi pemain kita. Dua hal ini yang paling menentukan starting line up,” tulisnya, Kamis (17/10/2024). 

“Jadi pemain yang turun di lapangan adalah yang terbaik berdasarkan pertimbangan tersebut.”

Kekalahan dari Timnas China membuat Tim Garuda mogok di peringkat kelima klasemen sementara Grup C dengan tiga poin, setara dengan China di bawahnya. Timnas Indonesia hanya berselisih dua poin dari Australia, Arab Saudi, dan Bahrain di peringkat kedua, ketiga dan keempat. Puncak klasemen masih dikuasai Jepang dengan sepuluh poin. 

Masih ada enam pertandingan lagi yang bisa dimaksimalkan Timnas Indonesia dalam menjaga asa menuju Piala Dunia 2026. Dari enam tersebut, Tim Garuda masih memiliki empat laga kandang kontra Jepang, Arab Saudi, Bahrain dan China. Sedangkan dua tandang, Jay Idzes dkk masih akan sowan ke Jepang dan Australia. 

Topik Menarik