AFC Tanggapi Serius Permintaan FA Bahrain Main Tandang Vs Timnas Indonesia di Tempat Netral

AFC Tanggapi Serius Permintaan FA Bahrain Main Tandang Vs Timnas Indonesia di Tempat Netral

Olahraga | inews | Jum'at, 18 Oktober 2024 - 15:36
share

KUALA LUMPUR, iNews.id – Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menanggapi serius permintaan Asosiasi Sepak Bola Bahrain untuk bermain tandang kontra Timnas Indonesia di tempat netral. 

Timnas Indonesia dijadwalkan menjamu Timnas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 25 Maret 2025. Duel itu merupakan lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Namun Federasi Sepak Bola Bahrain ketakutan datang ke Indonesia usai diteror suporter Garuda. Mereka meminta pertandingan digelar di tempat netral. 

FA Bahrain dikabarkan terus-menerus mendapat teror netizen Indonesia usai duel kedua tim berakhir imbang 2-2 pada matchday ketiga Grup C, Kamis (10/10/2024). Di laga tersebut, tuan rumah Bahrain dinilai main mata dengan wasit Ahmed Al Kaf asal Oman untuk membuyarkan kemenangan Garuda.

Dari situ akun FA Bahrain dan Ahmed Al Kaf diserbu netizen. Dalam pernyataan resmi FA Bahrain kemudian mengatakan ogah bermain di Jakarta demi keselamatan para pemain dan ofisial.

"Asosiasi akan meminta kepada AFC untuk memindahkan laga itu dari Indonesia guna menjamin keamanan personel Timnas Bahrain yang merupakan prioritas utama,” tulis FA Bahrain.

“Kami merasa apa yang terjadi belakangan ini bisa memengaruhi keamanan tim nasional ketika datang ke Jakarta untuk laga tandang,” lanjut pernyataan mereka.

AFC Tanggapi Permintaan FA Bahrain

Ironisnya, permintaan konyol FA Bahrain tersebut ditanggapi serius AFC. Dalam sebuah pernyataannya, AFC akan membahas masalah ini dengan beberapa pihak terkait. 

“Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah mengetahui kekhawatiran yang disampaikan oleh Asosiasi Sepak Bola Bahrain mengenai keselamatan dan keamanan tim nasional mereka menjelang pertandingan tandang Kualifikasi Asia AFC™ - Road to 26 Grup C melawan Indonesia yang dijadwalkan pada 25 Maret 2025,” tulis pernyataan AFC di situs resmi mereka, Jumat (18/10/2024). 

“AFC menanggapi kekhawatiran ini dengan serius dan berkomitmen penuh untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan semua pemain, ofisial, dan penggemar, sambil mengutuk semua bentuk pelecehan dan ancaman daring,” tuturnya lagi. 

“AFC akan membahas masalah ini lebih lanjut dengan FIFA, BFA, dan Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terjamin bagi semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam pertandingan.”

Jika permintaan FA Bahrain tersebut dikabulkan AFC, jelas ini akan sangat merugikan Timnas Indonesia dalam bersaing menuju Piala Dunia 2026. 

Topik Menarik