Trump Akan Ubah Nama Gunung Tertinggi di Amerika Utara Denali Jadi McKinley, kok Gitu?
WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump berjanji akan mengubah lagi nama gunung tertinggi di Amerika Utara, Denali, ke nama asalnya.
Gunung Denali, berada di Negara Bagian Alaska, merupakan nama baru yang diberikan presiden AS sebelumnya, Barack Obama, menggantikan nama lamanya, McKinley.
Sementara Obama mengubah nama gunung tersebut menjadi Denali yang diambil dari penduduk asli Alaska.
Nama Gunung McKinley digunakan sejak 1917, diambil dari nama presiden AS, William McKinley, yang memimpin pada abad ke-19.
"(William McKinley) Adalah presiden yang sangat bagus, mungkin presiden hebat. Mereka mencopot namanya dari Gunung McKinley, bukan? Itulah yang mereka lakukan terhadap semua orang," kata Trump.
McKinley, merupakan presiden ke-25 AS yang menjabat dari 1897 hingga dibunuh pada 1901.
"Sekarang, dia adalah presiden hebat, presiden sangat baik. Paling tidak, dia adalah pengusaha yang sangat baik. Dia merupakan seorang pengusaha, lalu gubernur, pengusaha yang sangat sukses," tuturnya.
Makna Ular Masuk Rumah dalam Islam
Trump juga memuji McKinley sebagai presiden yang bisa membawa pencapaian ekonomi positif bagi AS. Hasil kerja kerasnya juga dirasakan oleh penggantinya, Presiden Theodore Roosevelt.
"Jadi, katakanlah mereka berdua merupakan presiden luar biasa, McKinley berhasil melakukannya. Itulah salah satu alasan mengapa kita akan mengembalikan nama Gunung McKinley, karena menurut saya dia pantas mendapatkannya," katanya.
Pernyataan Trump itu mendapat kecaman dari Senator asal Alaska Lisa Murkowski.
"Hanya ada satu nama yang pantas untuk gunung tertinggi di Amerika Utara, Denali - yang hebat," ujarnya di media sosial X.
Uniknya, Murkowski merupakan politikus dari partai yang sama dengan Trump, Partai Republik. Namun dia dikenal sebagai politikus konservatif yang blak-blakan, mengungkapkan ketidaksetujuannya dengan Trump.