Pemda Manipulasi Data Inflasi, Sri Mulyani: Harus Akurat!

Pemda Manipulasi Data Inflasi, Sri Mulyani: Harus Akurat!

Berita Utama | okezone | Jum'at, 4 Oktober 2024 - 12:43
share

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka suara soal manipulasi data inflasi yang dilakukan sejumlah kepala daerah. Pemda terungkap mengakali angka inflasi di daerahnya.

"(Soal manipulasi) saya sudah cek sama Pak Tito, Pak Menteri Dalam Negeri (Mendagri), beliau menyampaikan ada beberapa tapi itu sangat sedikit dan sudah dilakukan koreksi," jelas Menkeu ketika ditemui di kantornya, Kemenkeu, Jakarta, Jumat (4/10/2024).

Bendahara Negara itu menegaskan bahwa data inflasi yang dilaporkan kepala daerah harus akurat dan kredibel. Ia juga tidak ingin kalau penghargaan atau reward ini menciptakan sikap yang justru mendistorsi angka inflasi tersebut.

"Jadi kami sepakat, Mendagri, saya dan kita semuanya, BPS jelas, untuk menjaga angkat inflasi harus akurat dan kredibel dan untuk reward harus betul-betul berasal dari achievement karena tingkat harga stabil dan baik," pungkasnya.

Di kesempatan terpisah, Plt Kepala BPS Amalia Adininggar WIdyasanti juga telah merespon soal pernyataan Mendagri bahwa adanya oknum kepala daerah yang mengakali angka inflasi demi memperoleh insentif fiskal dari pemerintah.

Amalia menegaskan bahwa dalam melakukan survei Indeks Harga Konsumen (IHK) pihaknya menggunakan data metodologi tertentu yang engau pada standar internasional. Ia juga memastikan BPS senantiasa menjaga independensi pengolahan dan pengumpulan data. Oleh karena itu dirinya memastikan proses pengumpulan data itu dilakukan secara independen dan tidak ada intervensi dari pihak lain.

"Kami sampaikan BPS punya penjaminan kualitas, dalam setiap proses pengumpulan data seperti pelaksanaan survei sampai pengolahan data kami memiliki metode tertentu untuk pemilihan waktu, tempat, dan target responden dalam survei IHK," jelasnya dalam konferensi pers hari ini, Selasa (1/10/2024).

 
Topik Menarik