Gadis Cantik Hilang 4 Hari, Ditemukan Tewas Tertindih Motor di Selokan

Gadis Cantik Hilang 4 Hari, Ditemukan Tewas Tertindih Motor di Selokan

Terkini | okezone | Jum'at, 18 Oktober 2024 - 10:26
share

SUKABUMI - Seorang gadis cantik berinisial NL (21) ditemukan warga meninggal dunia tertindih motor di selokan bahu jalan, Kampung Palasari RT 04/03, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Kamis 17 Oktober 2024, sekira pukul 16.00 WIB.

Korban yang merupakan warga Kampung Cireundeu RT 01/06, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, dilaporkan hilang sejak Minggu 13 Oktober 2024, yang pamit ke keluarganya untuk pergi main ke wilayah Kota Sukabumi menggunakan motor.

Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Fiekry Adi Perdana mengungkap, kronologi kejadian penemuan mayat tersebut, berawal dari seorang warga yang mencium bau tidak sedap yang bersumber dari selokan air yang terletak di bahu jalan.

"Kemudian setelah dilihat terdapat 1 unit kendaraan sepeda motor Honda Beat warna biru, kemudian warga tersebut melaporkan kepada tokoh masyarakat dan RT setempat, lalu setelah itu dicek bersama-sama ke lokasi tersebut," ujar Fiekry kepada Okezone, Jumat (18/10/2024).

Dikarenakan sebelumnya ada informasi orang hilang hingga viral di media sosial, kemudian ketua RT menghubungi pihak keluarga yang merasa kehilangan anggotanya. Salah satu anggota keluarganya pun mendatangi ke tempat kejadian di mana ditemukan mayat tersebut.

"Setelah melihat dan membenarkan bahwa kendaraan sepeda motor Honda Beat warna biru tersebut milik korban, kemudian pihak keluarga berunding dan memutuskan untuk mengangkat sosok mayat perempuan itu beserta kendaraannya," ujar Fiekry.

 

Fiekry menambahkan, pada saat akan diangkat, Kepala Desa Girijaya menyampaikan untuk menunda proses evakuasi tersebut, sebelum aparat kepolisian datang. Namun, evakuasi tetap berjalan dengan alasan sudah terlalu lama dan pihak keluarga menolak untuk di autopsi.

"Lalu setelah itu jenazah korban dibawa ke rumah duka di tempat tinggal kakek dan nenek korban, untuk dilakukan prosesi pemakaman di TPU Kampung Cireundeu, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi," ujar Fiekry.

Lebih lanjut Fiekry mengatakan, pada saat ditemukan, terdapat luka pada wajah korban yang sudah membusuk, lalu ditemukan juga kaki kiri yang sudah membusuk dan tidak ada luka-luka lain di bagian badan yang mengarah kepada penganiayaan ataupun pembunuhan.

"Hasil cek TKP, diduga korban alami kecelakaan tunggal ketika menuju ke rumah saat mengendarai sepeda motor. Korban hilang kendali dan terjatuh ke selokan air yang berada di bahu jalan sebelah kiri dengan ketinggian kurang lebih 4 meter," ujar Fiekry.

Topik Menarik