Pilot hingga Penumpang Pesawat SAM Air Tewas, Begini Sulitnya Evakuasi Korban di Area Berlumpur

Pilot hingga Penumpang Pesawat SAM Air Tewas, Begini Sulitnya Evakuasi Korban di Area Berlumpur

Nasional | okezone | Minggu, 20 Oktober 2024 - 16:30
share

JAKARTA - Pesawat perintis milik PT. SAM Air dengan nomor registrasi PK-SMH (DHC6) mengalami kecelakaan di Bandara Panua, Pohuwato pada Minggu 20 Oktober 2024. Dalam peristiwa itu, empat orang tewas.

Pesawat yang dipiloti oleh Capt. M. Saefurubi A dengan First Officer M. Arthur V. G, dan teknisi bernama Budijanto itu sedang melayani rute dari Bandara Djalaluddin, Gorontalo, menuju Bandara Panua, Pohuwato.

"Lokasi kejadian dekat dengan bandara dan anggota kami berjumlah 8 orang di Pos SAR Marisa menuju ke lokasi laporan yang di terima," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, Heriyanto kepada wartawan.

Heriyanto menjelaskan, kecelakaan mengakibatkan Pilot, First Officer, Teknisi, dan 1 orang penumpang meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Yang menjadi hambatan evakuasi lokasi jatuhnya pesawat di area tambak warga yang berlumpur. semua korban berhasil dievakuasi ke Puskesmas Motolohu Pohuwato dan di serahkan ke pihak maskapai SAM Air dan pihak terkait," katanya.

"Dengan terevakuasinya seluruh korban penumpang Pesawat SAM Air maka Operasi SAR diusulkan untuk ditutup dan seluruh unsur yang terlibat di kembalikan ke instasi masing-masing," pungkasnya.

 

Sekadar diketahui, tiga orang awak dan satu penumpang pesawat meninggal dunia dalam tragedi jatuhnya sebuah pesawat perintis milik PT. SAM Air dengan nomor registrasi PK-SMH (DHC6) yang mengalami kecelakaan di Bandara Panua, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.

Keempat orang tersebut masing-masing Pilot Capt. M. Saefurubi A, First Officer M. Arthur V. G serta seorang teknisi bernama Budijanto dan satu penumpang bernama Sri Meyke Male. Semua korban dievakuasi ke Puskesmas Motolohu Pohuwato.

Topik Menarik