Operasi Mantap Praja , Polisi Gelar Kegiatan Sosialisasi di Pasar Kodim

Operasi Mantap Praja , Polisi Gelar Kegiatan Sosialisasi di Pasar Kodim

Terkini | pekanbaru.inews.id | Minggu, 20 Oktober 2024 - 17:10
share

PEKANBARU, iNewsPekanbaru .id- Polsek Senapelan, Polresta Pekanbaru, menggelar Operasi Mantap Praja Lancang Kuning, Kegiatan sambang pedagang pakaian bekas Pasar Kodim ini dilaksanakan oleh Kapolsek Senapelan AKP Akira Ceria yang diwakili oleh Panit Binmas, Aipda Dedi Suheri. 

Selain itu kegiatan turut dihadiri Bhabinkamtibmas Padang Bulan Aiptu Niko Yama dan Bhabinkamtibmas Kampung Baru, Bripka Rudianto Rusman. Kegiatan ini juga dihadiri tokoh masyarakat serta tokoh pemuda. Hal ini juga merupakan rangkaian Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 di wilayah hukum Polda Riau dan Polsek Senapelan. 

Kapolsek Swnapelan, AKP Akira Ceria mengatakan, kegiatan ini merupakan strategi cooling system untuk menciptakan pilkada damai dan kondusif. Sasarannya seluruh elemen masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda. 

"Adapun kegiatan dimaksud untuk memperbanyak silahturahmi kepada tokoh masyarakat maupun masyarakat lainya untuk memperlancar komunikasi agar Pilkada serentak tahun 2024 khususnya di wilayah hukum Polsek Senapelan berjalan aman dan kondusif," kata AKP Akira. 

"Kami mengajak kepada semua lapisan masyarakat agar tetap menjaga situasi kondusif di wilayah masing-masing. Tujuannaya agar masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan berita hoax yang beredar di media sosial," tuturnya. 

Cooling System ini, kata Kapolsek juga bertujuan untuk menciptakan Sitkamtibmas yang kondusif dalam seluruh tahapan Pilkada. Selain itu hal ini juga merupakan rangkaian operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 

"Perbanyak silahturahmi untuk memperlancar  komunikasi agar Pilkada Serentak 2024 agar berjalan damai dan kondusif. Hindari perselisihan antara masyarakat yang berbeda pilihan di Pilkada Serentak Tahun 2024 dan bekerja sama dengan Polri untuk menciptakan pilkada damai di Kecamatan Senapelan tanpa ada intervensi dari pihak manapun," pungkas Akira.

Topik Menarik