Ridwan Kamil Alih Profesi Menjadi Penjual Nasi Uduk di Duren Sawit

Ridwan Kamil Alih Profesi Menjadi Penjual Nasi Uduk di Duren Sawit

Terkini | serpong.inews.id | Minggu, 13 Oktober 2024 - 16:20
share

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Tak disangka, Ridwan Kamil mendadak berperan sebagai 'penjual' nasi uduk di Jalan Kelurahan 3, Duren Sawit, Jakarta Timur. Aktivitas tersebut dilakukan saat acara Sapa Warga Jakarta Timur pada Minggu (13/10/2024).

Ridwan Kamil dengan antusias menawarkan nasi uduk yang telah ia siapkan kepada warga dan relawan yang hadir. “Nasi uduk ikan tongkol, sambil duduk kita ngobrol,” ujarnya sambil berpantun.

Mantan Gubernur Jawa Barat ini juga menyajikan nasi uduk buatan Mak Kis untuk disantapnya. Sambil sarapan, Ridwan Kamil membuka sesi curahan hati (curhat) dengan warga.

Harga Kebutuhan Pokok

Dalam sesi tersebut, Mak Kis, penjual nasi uduk asli, menyampaikan harapannya agar Ridwan Kamil dapat membantu menstabilkan harga kebutuhan bahan pokok. Kenaikan harga sering kali memaksanya untuk memangkas margin.

“Harga jual nasi uduk segitu-gitu saja. Ketika saya naikkan karena harga bahan naik, pembeli jadi kaget. Tolong, Pak Ridwan, solusinya harus ada. Jika memungkinkan, saya juga ingin tambahan modal,” ungkap Mak Kis.

Ketua RT setempat, Marjen, juga berbagi keluhannya. Ia mengungkapkan bahwa banyak warga yang mengeluhkan soal Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang banyak dinonaktifkan.

“Saya berharap Pak Ridwan Kamil bisa melanjutkan KJP karena ini sangat bermanfaat bagi warga Jakarta yang kurang mampu,” ujarnya.

 

Menanggapi curhatan warga, Ridwan Kamil berkomitmen untuk melanjutkan program-program gubernur sebelumnya yang telah terbukti bermanfaat.

Namun, ia juga berencana menghadirkan inovasi baru, seperti kartu anak yatim, kartu pelayan rumah ibadah, dan kartu disabilitas.

Selain itu, ia akan menyediakan anggaran hingga Rp200 juta untuk setiap RW setiap tahun. Dana ini akan digunakan untuk mengatasi berbagai persoalan yang ada di masyarakat.

Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono juga berencana untuk menaikkan insentif bagi RT dan RW, PKK, pengurus Posyandu, dan lain-lain.

“Untuk kestabilan harga bahan pokok, kami akan mengadakan pasar sembako murah setiap bulan di kelurahan, agar masyarakat bisa membeli bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan harga pasar. Program RIDO juga akan mencakup Kredit Mesra untuk membantu meningkatkan perekonomian warga Jakarta,” kata Ridwan Kamil.

Selain itu, Ridwan Kamil juga berkomitmen untuk mendukung UMKM agar go digital dan naik kelas.

“Nasi uduk ini juga harus naik kelas. Ekonomi bukan hanya sukses di wilayah, tetapi UMKM juga harus berhasil di platform digital. Produk UMKM akan dipromosikan secara digital,” pungkasnya. (*)

 

 

 

Topik Menarik