Anggia Novita Perempuan yang Tuntut Klaim Asuransi Rp4,7 M, Ternyata Profilnya Mentereng

Anggia Novita Perempuan yang Tuntut Klaim Asuransi Rp4,7 M, Ternyata Profilnya Mentereng

Gaya Hidup | inews | Selasa, 10 September 2024 - 18:35
share

JAKARTA, iNews.id - Anggia Novita, nama yang tak asing di dunia bisnis, kini tengah menghadapi cobaan berat. Selain harus berjuang melawan penyakit stroke, dia juga harus berhadapan dengan prosedur yang rumit untuk mendapatkan haknya atas klaim asuransi sebesar Rp4,7 miliar.

Persoalan yang dihadapinya bermula saat dirinya tiba-tiba terkena serangan stroke ketika sedang rapat pada Mei 2020. Pada saat itu, Dokter mendiagnosa pembuluh darah di otaknya pecah. Perempuan yang memiliki sapaan akrab Anggi ini langsung menjalani pengobatan stroke. Namun, cobaan kembali datang, dia terkena Covid-19 pada Desember 2020. 

Meski diterpa berbagai cobaan, perempuan pengusaha ini tetap berjuang untuk bisa sembuh dari penyakit yang dialaminya. Berbagai pengobatan dan terapi dijalaninya dengan penuh semangat. 

Perjuangannya membuahkan hasil, kini kondisi kesehatannya berangsur membaik, tidak lagi menggunakan kursi roda walaupun masih tertatih saat berjalan. 

Tak berhenti di sana, Anggi masih harus berjuang untuk memulihkan kondisi kesehatannya. Saat ini, dia tengah mengajukan klaim asuransi senilai Rp4,7 miliar. Nantinya, akan digunakan untuk tambahan biaya pengobatan. 

Sayangnya, klaim yang diajukan Anggi sempat ditolak oleh perusahaan asuransi. Dia merasa diperlakukan tidak adil oleh oknum karyawan bank dan asuransi ketika mengajukan pencairan dana. Klaim asuransinya ditolak dengan alasan keterlambatan pengajuan. Anggi yang juga menjadi nasabah prioritas di bank tempat awal mengajukan asuransi ini merasa kecewa. 

“Harusnya mereka melihat dari sisi kemanusiaan juga. Itu kan uang saya sendiri yang selama ini saya kumpulkan selama lima tahun. Tahun pertama saya bayar langsung Rp120 juta. Total premi yang saya bayar mencapai Rp600 juta. Mereka tahu persis saya kena stroke, dan menyetop pendebetan rekening saya. Mereka mengetahui dan membebaskan premi tersebut,” ujarnya.

Mengingat dirinya selalu memenuhi kewajiban membayar premi di setiap tahunnya, Anggi mengaku tak terima dengan perlakuan tersebut. Dia merasa tidak dimanusiakan dan diperlakukan tidak adil dalam proses pencairan klaim asuransi yang seharusnya menjadi haknya. 

Tidak menyerah dalam memperjuangkan haknya, Anggi menggandeng pengacara untuk menempuh jalur hukum. Baru-baru ini, melalui kuasa hukumnya W Yogi, telah melayangkan somasi ke pihak asuransi dan bank. 

“Kami melihat ini ada dugaan permufakatan jahat dan tindak pidana lainnya yang disengaja dilakukan oleh mereka, sehingga kami merasa perlu untuk mengambil jalur hukum,” tutur Yogi. 

Anggi saat berjuang menjalani pengobatan stroke. (Foto: dok Instagram/angginovitaofficial)
Anggi saat berjuang menjalani pengobatan stroke. (Foto: dok Instagram/angginovitaofficial)

Anggi berharap pihak bank dan asuransi segera memenuhi kewajiban untuk menyelesaikan pencairan dana asuransi yang menjadi haknya. Apalagi, dirinya telah menjadi nasabah prioritas bank tersebut selama 26 tahun.  

“Saya barusan dapat kabar dari pengacara, bahwa pihak asuransi beritikad menyelesaikan kewajibannya untuk melakukan pencairan dana. Ya, kita tunggu saja. Pihak mereka akan bertemu saya dalam waktu dekat ini,” katanya penuh harap.

Perempuan tangguh dan gigih ini mengaku akan terus berjuang untuk mendapatkan haknya berupa pencairan dana asuransi. Dengan adanya kasus ini, Anggi berharap nasabah dapat lebih memahami produk asuransi, memilih proteksi sesuai kebutuhan, hingga kemudahan dalam pencairan klaim. 

Sosok Anggia Novita Punya Profil Mentereng

Ternyata, nama Anggia Novita sudah tidak asing lagi bagi para pegiat sales and marketing. Lantaran, perempuan bersahaja ini dijuluki sebagai “Ratu” media branding dan promosi.

Bukan tanpa alasan, julukan itu didapatkan karena kesuksesannya membangun brand image dari para pelaku usaha di Indonesia. Media branding dan promosi penting dalam bisnis untuk membangun reputasi, kredibilitas, hingga meningkatkan profit dan target penjualan. 

“Passion saya memang di bidang sales and marketing ya. Saya selalu di-challenge pimpinan untuk langsung direct ke advertiser (pemasang iklan). Nah, ini tantangan buat saya. Tapi saya berani mencoba. Alhamdulilah, dari sini saya banyak mengenal para pimpinan perusahaan,” ujar Anggi di Sam's Strawberry Corner, Bangka Raya No. 14, Jakarta Selatan, Senin (9/9/2024).

Perjalanan kariernya pun tidaklah sebentar. Lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan pada 1986 ini memulai kariernya sebagai Account Officer Bank Duta. 

Selanjutnya, dia berkarier sebagai Marketing Executive Prospek Magazine, Senior Account Manager di salah satu televisi swasta, hingga Marketing Manager PT Radio Trijaya. Segudang pengalaman yang dimilikinya selama 20 tahun, menambah kompetensi di bidang marketing. Begitu pula relasi bisnis dengan perusahaan besar yang semakin meluas. 

Sampai akhirnya pada 1996, Anggi memantapkan diri untuk membangun perusahaan sendiri yakni PT Esa Algisa, perusahaan Advertising and Promotion, khususnya media placement. Klien utamanya adalah Suzuki yang kini telah lebih dari 12 tahun mempercayakan strategi beriklan mereka pada perusahaan ini. 

Menjadi sebuah perusahaan yang kompeten, berpengalaman, serta memiliki link yang jelas sebagai mitra media placement para pengiklan, PT Esa Algisa menjadi badan usaha Media Placement yang cukup andal dan dapat dipercaya di Indonesia.

Pengalaman dan relasinya semakin memantapkan PT Esa Algisa, menjadi perusahaan andal dalam membantu klien mencapai target berpromosi dengan pencapaian profit yang maksimal.

Berpengalaman Menghandle Brand-brand Ternama

Beberapa perusahaan ternama yang sudah menjadi partner bisnisnya, seperti Toshiba, Dunlop, Mitsubishi Kuda, TCL Corporation, Bank Indonesia, Enzim, Viar, Salonpas, Pertamina, Pakalolo, dan masih banyak lagi. Perusahaan-perusahaan tersebut hingga saat ini masih menggunakan jasa Anggi untuk mencapai profit perusahaan.

Anggi bercerita, sehebat apapun sebuah produk, tanpa promosi yang tepat hanya akan menjadi sebuah produk yang tak dikenal dan kurang diminati. Sebaliknya, jika sebuah produk meskipun sederhana, bisa saja menjadi sangat populer dan diminati masyarakat luas. Hanya karena ia memiliki strategi berpromosi atau beriklan yang tepat dan efektif.

Karena itulah, di PT Esa Algisa memberi saran mengenai cara yang terbaik, untuk menyampaikan pesan atau komunikasi pengiklan kepada target audiens yang akan membeli produk tersebut. “Kami juga membantu melaksanakan Media Planning, Media Buying, Media Monitoring, hingga Media Research,” ucapnya. 

Dia menambahkan, dalam hal promosi, efisiensi (biaya yang disarankan) dan efektivitas (hasil yang diinginkan), peran Media Placement sebenarnya sangat penting bagi pihak pengiklan. Sebab, berpromosi atau beriklan tanpa memahami target, teknik,  positioning, timing, dan sebagainya hanya akan menghasilkan kesia-siaan belaka.

Selain memberikan layanan media placement, PT Esa Algisa yang didirikannya ini juga menyediakan kebutuhan akan barang dan alat transportasi serta penyelenggara event. Seperti kebutuhan operasional, telekomunikasi, peralatan kegiatan outdoor (event, rigging, sound system, genset, barikade, tenda, dan lain-lain).

Mantan istri Ferry Irawan ini turut merambah dunia perfilman dengan menjadi produser film bersama rumah produksi atau PH miliknya, PT Digital Frame Production yang juga telah bekerja sama dengan MD Entertainment.

Tak berhenti di situ, lini bisnis Anggi semakin meluas dengan merambah dunia kuliner dengan membuka resto Sam's Strawberry Corner yang merupakan franchise. Kemudian ada juga usaha klinik terapi kesehatan yang bekerja sama dengan orang Korea. 

Sukses dengan berbagai lini usahanya di berbagai bidang, tak heran jika Anggia Novita sering disebut sebagai perempuan tangguh dan bersahaja, namun perempuan yang sukses di dunia bisnis ini kini harus berjuang keras untuk mendapatkan haknya sebagai nasabah asuransi. 

Topik Menarik