Pemkot dan Pelti Tasikmalaya Gelar Turnamen Open Tenis Wali Kota 2024, Jaring Bibit Atlet Berbakat

Pemkot dan Pelti Tasikmalaya Gelar Turnamen Open Tenis Wali Kota 2024, Jaring Bibit Atlet Berbakat

Olahraga | tasikmalaya.inews.id | Jum'at, 25 Oktober 2024 - 10:10
share

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, resmi membuka ajang *Open Tenis Walikota* (OTW) 2024 yang melibatkan peserta dari berbagai kota di Priangan Timur, pada Jumat (25/10/2024). 

Bertempat di Lapangan Tenis Dadaha, turnamen ini digelar oleh Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Tasikmalaya bekerja sama dengan Pemerintah Kota Tasikmalaya, dan memperebutkan piala bergengsi Wali Kota dengan total hadiah senilai Rp15 juta.

Ketua panitia, Usep Saefulloh, menjelaskan bahwa sebanyak 110 peserta dari berbagai kelompok usia turut ambil bagian dalam kompetisi ini. 

“Di kelompok usia (KU) 10 tahun putra, kami punya 8 peserta yang berasal dari Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, Banjar, Ciamis, Pangandaran, dan Sumedang,” ungkap Usep.

Ia merinci lebih lanjut kategori usia yang dipertandingkan, yaitu:

- KU 12 tahun putra dengan 7 peserta.

- KU 14 tahun putra dengan 7 peserta.

- KU prestasi dengan 40 pasangan dari berbagai kota/kabupaten di Priangan Timur.

- KU 110 dengan 24 pasangan.

- KU 115 dengan 16 pasangan.

- Ganda putri kategori usia bebas dengan 13 pasangan.

Menurut Usep, jumlah peserta tahun ini mengalami peningkatan, meski tingkat levelnya sedikit menurun. 

“Kedepannya, kami berharap turnamen ini bisa naik ke level nasional, namun ada kendala terkait nilai Program Dewan Pengembangan (PDP) yang sering ditanyakan pada kategori usia pemula,” jelasnya.

 

Sementara itu, Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, mengungkapkan bahwa ini bukan kali pertama turnamen OTW Walikota digelar. Pada tahun sebelumnya, turnamen ini bahkan mencapai tingkat nasional. 

Cheka menambahkan bahwa turnamen ini bertujuan ganda: mencari bibit muda berbakat serta mempererat hubungan antarpetenis senior.

“Target pertama adalah memberi pengalaman bertanding bagi anak-anak, dan bagi yang senior, ini adalah ajang silaturahmi dan komunikasi antarpetenis,” jelasnya setelah membuka turnamen.

Cheka menyoroti bahwa komunitas tenis di Tasikmalaya semakin diperhitungkan, khususnya di wilayah Priangan Timur. 

“Dengan banyaknya minat, kita perlu terus mempersiapkan generasi berikutnya. Yang utama adalah memperkenalkan olahraga tenis, mengajak masyarakat untuk berolahraga, dan terus mengadakan berbagai kompetisi, baik lomba maupun exhibition untuk berbagai kelompok umur,” pungkasnya.

 

 

Topik Menarik